Rss Feed

Pages

Deskripsi naskah Hikayat Maharaja Boma

Deskripsi naskah dalam penelitian ini meliputi hal-hal sebagai berikut :

A.Umum

1. Tempat penyimpanan naskah : Pusat Dokumentasi Melayu, Dewan Bahasa dan Pustaka, Kuala Lumpur

2. Judul naskah : Hikayat Maharaja Boma

3. Nomor naskah : MS 136

4. Jumlah teks : (tidak ada)

5. Jenis naskah : hikayat (cerita prosa)

6. Bahasa naskah : (tidak ada)

7. Tanggal penulisan : (tidak ada)

8. Tempat penulisan : (tidak ada)

9. Penulis / penyalin : (tidak ada)

10. Pemilik naskah : (tidak ada)

11. Katalog lain : (tidak ada)

B. Bagian Buku

1. Bahan alas : kertas kajang putih bergaris

2. Cap kertas : mempunyai tera air ‘Crown Standard Agent’

3. Warna tinta : dakwat hitam

4. Kondisi naskah : keadaan fisik naskah cukup baik, tulisan di beberapa halaman telah pudar dan tulisan agak kabur

5. Jumlah halaman naskah : 59 halaman

6. Jumlah baris perhalaman : 27 baris per halaman

7. Jarak antarhuruf : rapat

8. Jumlah halaman yang ditulis : 59 halaman

9. Jumlah lebar pelindung : (tidak ada)

10. Jumlah susunan koras : (tidak ada)

11. Ukuran halaman : p x l = 35 x 21 cm

12. Ukuran pias : (tidak ada)

13. Cara penggoresan tinta : (tidak ada)

14. Kolom : (tidak ada)

15. Penomoran halaman : menggunakan nomor / angka halaman yang ditulis

menggunakan huruf latin

C.Tulisan

1. Aksara : Jawa, Melayu

2. Jenis huruf : (tidak ada)

3. Jumlah penulis : (tidak ada)

4. Tanda koreksi : garis bawah

5. Pungtuasi : (tidak ada)

6. Rubrikasi : (tidak ada)

7. Hiasan huruf : (tidak ada)

8. Iluminasi : (tidak ada)

9. Ilustrasi : (tidak ada)

D.Penjilidan

1. Bahasa sampul : Indonesia

2. Ukuran sampul : p x l = 35 x 21 cm

3. Rusuk : (tidak ada)

4. Pengikat : (tidak ada)

5. Perbaikan : (tidak ada)

6. Bahan sampul : kulit kertas berwarna merah

7. Motif sampul : polos

E. Sejarah

1. Kutip kolofon : (tidak ada)

2. Catat kepemilikan : (tidak ada)

3. Kutip catatan lain : (tidak ada)

4. Cara memperoleh naskah : (tidak ada)

F. Isi

1. Ringkasan cerita

Hikayat Maharaja Boma

Cerita Jawa yang berunsur Hindu dapat dilihat melalui penggunaan nama atau perkataan seperti dewa, betara guru, betara Krishna, Rajuna, Maharaja Dalalsangkara, Raden Asmara dan sebagainya. Hikayat ini mengisahkan peristiwa-peristiwa yang berlaku di kayangan dan di dunia. Bidadari dari kayangan diturunkan ke dunia untuk diserahkan kepada Maharaja Sang Boma dan diambil oleh Pendawa Lima tiga saudara. Bab akhir mengisahkan peperangan yang berlaku antara Maharaja Dalalsangkara dengan Boma yang membawa kemenangan di pihak Maharaja Boma.

0 komentar:

Posting Komentar